Di balik Aktifitas yang cukup religius Pondok Pesantren At-Taufiq Wringin, memiliki sebuah kelompok santri yang memiliki semangat luar biasa dalam melestarikan seni Islam. Mereka adalah grup hadroh pondok—sekelompok pemuda pilihan yang tidak sekedar tekun mengaji, tetapi juga mahir dalam melantunkan shalawat dan lihai memainkan rebana yang menggugah hati.
Grup hadroh ini terdiri dari para santri yang dipilih berdasarkan kedisiplinan dan kemampuanya, suara yang cukup merdu, dan kemampuan memimpin mengatur irama. Mereka berlatih secara rutin, tidak hanya untuk penampilan di dalam pesantren, tetapi juga sering diundang untuk tampil di berbagai acara keagamaan di luar pondok—mulai dari maulid nabi, slametan, peringatan hari besar Islam serta acara keluarga.
Yang menarik, kebersamaan mereka dibangun tidak hanya melalui latihan, tetapi juga dari kehidupan sehari-hari di asrama. Setiap anggota saling mendukung, baik dalam hal akademik, hafalan, maupun kegiatan seni, hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar Pondok Pesantren At-Taufiq.
Meski tidak banyak dipublikasikan, keberadaan mereka memberi warna tersendiri dalam dakwah pesantren. Lewat irama dan lirik shalawat, mereka menyampaikan pesan cinta kepada Nabi Muhammad SAW dengan cara yang menyentuh dan membangkitkan semangat keislaman.