Alhamdulillah kita diberi kekuatan untuk melaksanakan sholat Hari Raya Idul Adha tahun ini 1446 Hijriyah yang bertepatan dengan tanggal 6 Juni 2025 M. Hal ini kembali menjadi momen penuh makna di Pondok Pesantren At-Taufiq, Banyuputih Wringin. Setelah pelaksanaan salat Idul Adha, keluarga besar pondok dan masyarakat jamaah idul adha tetap ditempat mendengarkan tausiah singkat yang disampaikan oleh KH. Ach Safrudin Ilyas Selaku Pengasuh Pondok At-Taufiq.
Dalam penyampaiannya, KH. Ach Safrudin Ilyas mengawali dengan mendoakan para jamaah haji yang sedang menunaikan rukun Islam kelima.
“Mudah-mudahan yang sedang berhaji tahun ini diberikan keselamatan, bisa kembali ke rumah dalam keadaan sehat, dan tentunya menjadi haji yang mabrur dan hajjah yang mabruroh,” ungkap beliau dengan penuh harap. Beliau juga mengajak kita semua untuk terus berdoa dan berusaha agar suatu hari nanti diberi kesempatan dan kekuatan untuk bisa menunaikan ibadah haji.
Tak hanya itu, beliau menyinggung tentang keberkahan yang semakin berkurang, terutama dalam hal rezeki dan hasil bumi.
“Beberapa tahun yang lalu, semasa dengan KH. Maryani (Leluhur belau yang merupakan Tokoh ulama' di Desa Banyuputih) hasil panen kita masih bisa disimpan dan dimanfaatkan sampai musim panen berikutnya. Tapi sekarang, banyak yang belum sampai ke panen berikutnya sudah kehabisan, bahkan kurang, Menurut beliau, ini adalah peringatan dari Allah, bahwa keberkahan bisa dicabut jika kita lalai dan kurang bersyukur"
Pada kesempatan yang sama, Pondok Pesantren At-Taufiq juga melaksanakan penyembelihan hewan qurban.
“Alhamdulillah, tahun ini ada beberapa titipan hewan qurban di pondok At-Taufiq. Semoga membawa keberkahan bagi kita semua utamanya bagi keluarga yang menitipkan Hewan Qurban. Dan semoga tahun depan, kita semua juga diberi kemampuan untuk terus ikut berqurban,” tambah beliau.
Tausiah ditutup dengan ajakan untuk meneladani keikhlasan dan kepatuhan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam menjalankan perintah Allah. Semangat berqurban bukan hanya soal menyembelih hewan, tapi bagaimana kita bisa mengorbankan ego, kemalasan, dan hal-hal yang menjauhkan kita dari kebaikan.
Semoga pesan-pesan ini bisa menjadi pengingat dan penguat iman bagi kita semuanya.
Idul Adha bukan sekadar perayaan, tapi juga momen untuk memperdalam makna pengorbanan dan keikhlasan utamanya bagi kita seluruhnya.
Semoga kita kembali bertemu di idul adha yang akan datang. Amin amin ya Robbal Alamiin