Skip to Content
Loading...
Admin
Admin
Online

Assalamualaikum. Wr. Wb. Ada yang bisa kami dibantu?

Perhiasan Jiwa dari Imam Junaid Al-Baghdadi

 

Salah satu tokoh sufi yang sangat terkenal dalam sejarah Islam adalah Imam Junaid Al-Baghdadi. Beliau dijuluki Sayyidut Thaifah (pemimpin kaum sufi), karena kedalaman ilmunya dan ketulusan hatinya dalam mendidik umat. Nasehat-nasehatnya hingga hari ini masih menjadi pelita jiwa bagi siapa saja yang ingin menempuh jalan menuju Allah.

Salah satu wejangan beliau yang sangat indah adalah tentang empat hal yang seharusnya menjadi perhiasan jiwa setiap muslim, yaitu: 

1. Sabar (الصبر)

"Sabar dalam menanggung ujian tanpa mengeluh, dan tetap menjaga diri dalam ridha kepada Allah."

Sabar bukan hanya ketika kita menahan amarah atau bersedih, tetapi juga ketika kita istiqamah atau ketika disiplin dalam menuntut ilmu, sabar menjalani ibadah, dan sabar ketika menghadapi cobaan hidup. Bagi seorang santri, sabar berarti tetap tekun belajar meskipun jauh dari orang tua, sabar dalam menghafal, dan sabar dalam menjaga adab di pesantren.

2. Sederhana (الزهد/البساطة)

Hidup sederhana adalah ciri khas para ulama. Imam Junaid menekankan bahwa kesederhanaan itu letaknya di hati.

"Kesederhanaan adalah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat bagi akhiratmu."

Kesederhanaan bukan berarti hidup serba kekurangan, melainkan tidak berlebihan dalam urusan dunia. Santri yang hidup sederhana akan lebih fokus pada ilmunya, tidak sibuk membandingkan diri dengan orang lain, dan senantiasa merasa cukup dengan nikmat Allah.

3. Murah Hati (السخاء)

"Tidak ada akhlak yang lebih mulia daripada kedermawanan. Dengan itu seorang hamba meneladani Allah yang Maha Pemurah." (Al-Sarraj, Al-Luma’ fi al-Tashawwuf).

Murah hati bukan hanya soal memberi harta, tapi juga memberi senyum, doa, dan memaafkan kesalahan orang lain. Seorang santri yang murah hati akan mudah dicintai teman-temannya, disayangi gurunya, dan dirahmati Allah.

4. Akhlak Mulia (الأخلاق الكريمة)

"Tasawuf adalah berakhlak dengan akhlak yang diridhai Allah."

Semua ibadah, dzikir, dan ilmu yang dipelajari akan menjadi hiasan indah bila dibarengi dengan akhlak mulia. Santri dengan akhlak yang baik akan menjadi teladan, membawa nama baik pesantren, serta menjadi cahaya kebaikan di tengah masyarakat.

Jadi, empat nasehat ini yaitu sabar, sederhana, murah hati, dan akhlak mulia, merupakan warisan yang sangat berharga dari Imam Junaid Al-Baghdadi. Semoga kita mampu mendijadikan empat hal ini pegangan hidup, lebih lagi bagi seorang santri, insya Allah akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat, tawadhu, dan bermanfaat bagi banyak orang.

Semoga Allah memberi kita kekuatan kemudahan untuk menghiasi diri dengan perhiasan jiwa ini, sehingga hidup kita selalu dalam ridha-Nya.

Share

Related Posts

Confirmation of Closure

Are you sure you want to close this video playback?