Skip to Content
Loading...
Admin
Admin
Online

Assalamualaikum. Wr. Wb. Ada yang bisa kami dibantu?

Semangat Berjuang Mengenang Jasa Pahlawan dan Momentum Maulid Nabi SAW

Upacara Senin 25 Agustus 2025 memasuki Maulid Nabi

Pagi hari ini selasa 25 Agustus 2025, seluruh siswa, guru, dan staf sekolah kembali melaksanakan upacara bendera dengan khidmat. Suasana lapangan terasa penuh semangat, lebih-lebih ketika Pembina Upacara Ust. Haqiqi Fauzy M.Pd, menyampaikan amanat yang begitu menyentuh hati.

Beliau mengingatkan kita semua, bahwa perjuangan hari ini berbeda dengan perjuangan para pahlawan di masa lalu. Dahulu, para pejuang rela mengorbankan nyawa dan raga serte rela meninggalkan keluarga demi melawan penjajahan. Namun hari ini, perjuangan kita bukan lagi dengan mengangkat senjata, melainkan dengan mencintai tanah air melalui sikap disiplin, belajar dengan sungguh-sungguh, dan menghargai jasa orang tua serta guru.

"Kalau dahulu pahlawan berjuang melawan penjajah, maka hari ini pahlawan kita adalah orang tua dan guru. Maka sudah seharusnya kita mematuhi mereka, menghormati mereka, dan memperjuangkan mereka," begitu pesan beliau. 

Ada kalimat yang membuat kita merenung lebih dalam. Pembina mengingatkan: 

kita tidak pernah tahu, seandainya hidup di masa penjajahan dulu, apakah kita benar-benar menjadi pejuang atau justru malah menjadi pembela penjajah. Oleh karena itu, perjuangan zaman sekarang jauh lebih jelas untuk menjaga diri dari sikap malas, melawan kebodohan dengan belajar, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa dan agama.

Terlebih lagi, bulan ini kita telah memasuki bulan Maulid Nabi Muhammad SAW. Momentum ini menjadi pengingat bahwa perjuangan Rasulullah jauh lebih berat. Beliau menghadapi musuh-musuh yang sikapnya bahkan lebih parah dari para pengkhianat negeri. Tetapi dengan kesabaran, akhlak mulia, dan keteguhan hati, Rasulullah berhasil menyebarkan ajaran Islam hingga sampai kepada kita semua hari ini.

Maka, sudah sepantasnya kita meneladani Rasulullah SAW dengan menumbuhkan cinta, hormat, dan ketaatan kepada orang tua, guru, serta bangsa. Dengan begitu, kita bisa menjadi generasi yang kuat, cerdas, dan berakhlak mulia

Semoga kedepannya kita menjadi lebih baik dan lebih disiplin.

Share

Related Posts

Confirmation of Closure

Are you sure you want to close this video playback?