- Posted by : At-Taufiq
- on : September 03, 2025
Kemuliaan Nabiyina Muhammad SAW, adalah Teladan Ummat Islam di seluruh dunia. Setiap tahun umat Islam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini tidak sekedar acara seremonial, tetapi juga sebagai pengingat agar kita semakin menumbuhkan rasa cinta mendalam kita kepada Rasulullah SAW. Beliau adalah utusan Allah yang membawa rahmat dan menjadi teladan terbaik bagi seluruh umat manusia.
Seperti firman Allah dalam Al-Qur’an:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Artinya: “Sungguh, pada diri Rasulullah itu terdapat teladan yang baik bagi kalian, yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah, (kedatangan) hari kiamat, dan banyak mengingat Allah" (QS. Al-Ahzab: 21)
Dalam kehidupan sehari-hari senantiasa kita berusaha untuk Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW, karena beliau diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia. Hal ini ditegaskan dalam sabdanya:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ
Artinya: “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad)
Selain akhlak, kebiasaan Rasulullah SAW juga sarat dengan teladan. Beliau selalu menjaga kebersihan, makan secukupnya, memulai aktivitas dengan doa, dan senantiasa berkata yang baik. Kebiasaan ini bila diamalkan akan melatih kita hidup disiplin, sehat, dan terbiasa menebar kebaikan serta penuh keberkahan.
Selanjutnya, Membaca sholawat kepada Rasulullah SAW adalah salah satu bentuk rasa cinta kita kepada beliau. Allah sendiri memerintahkan orang beriman untuk bersholawat:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuknya dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56)
Beliau juga menjelaskan keutamaan sholawat:
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
Artinya: “Barangsiapa bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim)
Sholawat dapat dibaca kapan saja, dimana saja dan dalam keadaan apa pun. Dengan sholawat, insya Allah hati menjadi tenang, dosa diampuni, dan kita semakin dekat dengannya.
Jadi, Peringatan Maulid Nabi hendaknya menjadi daya dorong bagi kita untuk benar-benar meneladani Rasulullah SAW. Tidak sekedar merayakan, tetapi harus diwujudkan dengan membiasakan akhlak mulia, mengikuti kebiasaan baik beliau, serta memperbanyak sholawat dalam setiap keadaan.
Semoga kita semua termasuk hamba yang dicintai Allah, mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW, serta senantiasa dibimbing menuju kehidupan yang penuh berkah. Amin.
