Skip to Content
Loading...
Admin
Admin
Online

Assalamualaikum. Wr. Wb. Ada yang bisa kami dibantu?

Maulid Nabi di Pondok Pesantren At-Taufiq Banyuputih Wringin Bondowoso

Meneladani Rosulullah dengan Menjaga Sholat Lima Waktu, Membaca Al-Quan serta Memperbanyak Sholawat


Hari ini Kamis 11 Robiul Awal 1447 H. atau 4 September 2025 M, Pondok Pesantren At-Taufiq Banyuputih Wringin melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ dengan penuh khidmat dan rasa syukur. Acara dilaksanakan di Masjid At-Taufiq yang dihadiri oleh para santri, asatidz, serta masyarakat sekitar. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan sholawat bersama, dilanjutkan Mauidah Hasanah Oleh KH. Ach Safrudin Ilyas (Pengasuh Pondok Pesantren At-Taufiq) dilanjutkan dengan tawasul, mahallul qiyam, tahlil, doa bersama, serta diakhiri dengan makan bersama dalam suasana penuh kekeluargaan.

Dalam kesempatan ini, Pengasuh Pondok Pesantren At-Taufiq Banyuputih menyampaikan nasihat untuk seluruh jamaah. Beliau menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar acara kumpul kumpul, melainkan momentum berharga untuk meningkatakan rasa cinta kepada Rasulullah ﷺ.

Beliau berpesan:

“Mari kita jadikan momentum Maulid Nabi ini untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad ﷺ. Tunjukkan rasa cinta itu dengan menjaga Shalat lima waktu, memperbanyak sholawat, serta mengamalkan bacaan surat As-Sajdah sebagaimana yang telah dianjurkan bagi kita.”

Beliau juga menyampaikan Keutamaan Membaca Surat As-Sajdah, Dalam hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah ﷺ diriwayatkan tidak pernah tidur malam sebelum membaca surat As-Sajdah dan Al-Mulk. Dari Jabir bin Abdillah RA, beliau berkata:

عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ كَانَ لَا يَنَامُ حَتَّى يَقْرَأَ: الم تَنْزِيلُ، وَتَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ

Rasulullah ﷺ tidak tidur hingga membaca Alif Laam Miim Tanzil (Surat As-Sajdah) dan Tabarakalladzi biyadihil mulk (Surat Al-Mulk).” (HR. At-Tirmidzi)

Dengan membaca surat As-Sajdah secara rutin, seorang hamba senantiasa diingatkan tentang kekuasaan Allah, keagungan-Nya, serta kehidupan setelah mati.


Pengasuh Pondok At-Taufiq juga memberikan pesan agar setiap muslim berusaha minimal sekali dalam setahun mengadakan selametan/Arebe (majelis sholawat) di rumah atau tanah masing-masing sesuai kemampuan, bisa dengan bersama-sama atau datang kemasjid. Dalam acara tersebut, diusahakan untuk mengundang tetangga, membaca sholawat bersama, dan bersedekah sesuai kemampuan. Hal ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah sekaligus ikhtiar untuk meraih syafaat Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah ﷺ bersabda:

أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Orang yang paling dekat denganku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku.” (HR. At-Tirmidzi)

Dengan melaksanakan majelis sholawat, seorang hamba tidak hanya menghidupkan sunnah Nabi ﷺ, tetapi juga mempererat ukhuwah, menumbuhkan semangat berbagi, dan menanamkan rasa cinta kepada Rasulullah ﷺ di lingkungan sekitar rumah.

Jadi, Peringatan Maulid Nabi di Pondok Pesantren At-Taufiq Bayuputih Wringin Bondowoso tahun ini diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh santri dan jamaah untuk terus menjaga shalat 5 waktu, memperbanyak sholawat, membaca Al-Qur’an, serta mempererat hubungan dengan sesama melalui syiar Islam. Semoga Allah SWT memberikan keberkahan, rahmat, dan syafaat Rasulullah ﷺ kepada kita semua, Amin.

Share

Related Posts

Confirmation of Closure

Are you sure you want to close this video playback?